deskripsi

Selamat Datang di Coretanku. Blog berisi coretan-coretan dari opini penulis yang dimaksudkan bukan untuk mendekte ataupun mendoktrin para pembaca, blog ini hanya bertujuan sebagai sarana rekreasi pemikiran opini penulis. Selamat menikmati, dan sampai berkunjung lagi

Sabtu, 21 April 2012

Kisah Kita

Biarkan hari ini aku bercerita kasih, tentang apa yang telah kita lewati bersama, tentang kisah kita yang tiada mampu terpisah, tentang hari-hari yang telah kita titi. Bersamamu adalah keindahan, bersamamu adalah anugerah, bersamamu adalah kebahagian, bersamamu adalah pembelajaran, dan bersamamulah suatu impian. Kalaulah jiwa ini tlah lama berpergian namun saat ini aku berkeyakinan ini telah sampai diujung jalan, kalaulah jiwa ini tlah lama berpetualang namun saat ini aku berkeyakinan inilah waktunya untuk pulang.
Hidangan dari waktu-waktu yang berpakaian rapi mebawa baki telah kita lahap;  secuil takdir berasa empedu, sesendok kehidupan berasa madu, dan segelas  masa lalu yang tak menentu. Terkadang kita harus bersedih ketika hati terasa pedih, terkadang kita harus menagis ketika hati terasa teriris, namun sering kita tertawa karena rasa bahagia, namun kita biasa bercanda ketika sedang bersama, itulah kita.
Kita harus terus berjuang kasih, didepan sana masih banyak hal yang tak kasat mata harus kita lewati bersama, didepan sana luas misteri harus kita lewati, dan didepan sana kebahagiaan nan termenung lama menunggu kita untuk segera menjemputnya. Jangan pernah mengalah pada benci yang membawa pedangnya, jangan pernah mengalah pada kesal yang membawa panahnya, jangan pernah mengalah pada bosan yang mengenakan jirahnya. Situasi boleh saja memakai seluruh strategi, namun kita harus terus berani, karena kita bersenjatakan mimpi.
Yang lain boleh bangga dengan hartanya, namun kita bangga dengan cinta kita. Yang lain boleh bercerita banyak tentang kehidupan, namun kita akan berkisah tentang kebersamaan, yang lain boleh keras bersuara karena kekuasaanya, namun kita kan bersuara lantang karena kasih sayang. Yang lain boleh memamerkan keindahan, namun kita akan menunjukkan kebahagiaan. Yang lain boleh menghitung waktu sepuasnya, namun kita akan meniti waktu untuk selamanya. Yang lain boleh merasa hebat dengan kebiasaannya, namun kita akan merasa sempurna karena kita bersama. I love you forever.

Jumat, 20 April 2012

Arti Wanita

Kini bertahun telah terlewati semenjak R.A kartini pergi. Kini Bertahun tlah terjamah semenjak wanita mengukir sejarah. Hari ini telah terucap kata dari hati kepada wanita selamat hari kartini.

Wanita adalah pemegang arah kehidupan. bagaimana setiap generasi di suatu negeri mampu berbakti jika wanita tak mengilhami anaknya sendiri. Bagaimana sang suami mampu memuliakan diri jika tiada wanita yang mendukungnya dari setiap sisi. Masa lalu adalah sejarah kelam untuk wanita yang terus dikekang, namun itu hayalah masa lalu yang sekarang tlah berlalu. Kini wanita bebas berekspresi dengan sesuka hati, kini wanita boleh berbicara sesuai kemauannya, kini wanita boleh berjalan kemana saja yang ia inginkan.

Wanita adalah sebuah tongkat, untuk itu jangan pernah melupakan kodrat. Ia mampu menunjuki jalan ditengah gulita kehidupan. Ia mampu memberi inspirasi ketika otak lelaki tak mampu berpikir lagi. Ia mampu menjadi penopang pada jiwa yang telah gersang.

Wanita diciptakan dengan begitu indah ditengah kehidupan, suaranya lah sebuah arti kelembutan, pemikirannya lah sebuah ati kedamaian, perbuatanya lah sebuah arti kasih sayang, dan jiwanya lah sebuah arti pengorbanan. Ia mengilhami ditengah sepi dan ia mengispirasi ditengah ramai. Ia penenang ditengah gamang dan ia pendamai ditengah sorak-sorai. Ia menyirami hati yang lemah dan ia mengangkat jiwa yang jatuh.

Semua itu adalah wanita, kalau ia tidak berperan bagaimana kehidupan akan berjalan? Kalau ia tidak berpartisipasi bagaimana kehidupan akan dilewati? Kalau ia tidak menyertai bagaimana kehidupan akan dititi? Selamat hari kartini, dan selamat hari emansipasi.

Jumat, 17 Februari 2012

Cuci Otak Sang Benalu Rakyat


Dengan makin rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap DPR, harusnya mereka menyadari setiap kekurangannya, namun kenyataanya DPR terus saja berbuat ulah sehingga Cuci Otak layaknya adalah langkah yang tepat  untuk merubah pemikiran tiap anggota DPR . untuk menyadarkan bahwa DPR adalah Dewan Perwakilan Rakyat, bukannya Dewan Pemerah Rakyat. Karena rakyat telah merasa gerah dengan ulah pejabat kita yang satu ini. Rakyat merasa bahwa DPR hanya mampu memerah rakyat untuk kepentingan pribadi dan kelompok-kelompok elit trertentu. Dengan kerja yang seperti itu pejabat kita ini lagi-lagi merong-rong rakyat dengan rencananya yang sangat kontrofersial. Yaitu suatu rencana pembangunan gedung yang begitu nyaman untuk bersantai dan bertidur ria. Luar biasa. Layakkah anggota dewan kita yang terhormat ini mendapatkannya?
Bagaiman Dewan kita yang terhormat ini mampu menjadi wakil rakyat dan menampu menampung setiap anspirasi masyarakat, jika mereka saja cenderung memisahkan diri dari rakyatnya. Bagaimana mereka mampu mewakili rakyat yang sebagian besar hidup dalam kemiskinan dan berbicara tentang rakyatnya jika mereka saja tidak pernah merasakan susahnya hidup dibawah kemiskinan. Harusnya DPR harus merepresentasikan rakyat yang di wakilinya. Karena DPR yang sesungguhnya adalah Dewan Pelayan Rakyat. Lalu sampai kapankah rakyat harus menunggu agar Pejabat kita ini tahu fungsinya dalam suatu Negara?
Bahkan jika ditanyakan pada sebagian besar rakyat Indonesia “apa saja yang dikerjakan DPR dan apa yang telah dihasilkan?” maka jawaban sebagian besar rakyat tersebut adalah tidak ada. Kecuali “menyusahkan”. Dengan kualitas kerja yang sepserti itu DPR belum sadar bahwa keputusan-keputusan dan ulah yang dilakukannya hanyalah menjadi sebuah benalu pada masyarakat. Masyarakat yang tak berdosa bahkan menjadi korban ini harus menanggung kebusukan ulah DPR di mata dunia. Yaitu dengan nama Indonesia.
DPR harusnya memperoleh gaji layaknya masyarakat kebanyakan di Negara kita, yaitu Upah Standar Minimum. Dan bangunanya terbuat dari bambu dan beralskan tikar sederhana. Agar mereka tahu bagaimana perasaan rakyat kebenyakan. Selain itu jika DPR mendapatkan gaji kecil dan tanpa fasilitas mewah apapun maka orang-orangyag berada dalam DPR tersebut adalah orang-orang yang benar-benar berjuang untuk rakyat. Bukjan hanya mengejar gajidan kenyamanan saja.
Sebenarnya tanpa diminta atau dianggarkan dalam APBN, masyarakat akan membangunkan sendiri suatu tempat yang mewah dan megah bagi pejabat kita ini jika saja kinerja mereka memang telah dirasakan dan memuaskan rakyatnya. Tidak perlu merengek seperti anak kecil yang menangis meminta permen. Anehnya lagi Perwakilan Rakyat yang satu ini tetap saja ngotot untuk membangun gedungnya. Adahal rakyat tidak menyetujuinya. Lalu apakah ini layak disebut wakil rayat, ketika rakyat sendiri tidak menyetujuinya? Ini hanya akan membebani rakyat dan akan menurunkan citra DPR serta menurunkan kepercayaan rakyat terhadap aggota DPR itu sendiri.
Masyarakat sudah gelisah dengan berbagi kinerja DPR yang mengecewakan. Bahkan jika hal ini terus berlanjut dan DPR tidak segera menyadari setiap kesalahannya maka tidak menutup kemungkinan masyarakat dapat menganggap bahwa DPR tidak diperlukan lagi dalam system pemerintahan. Tentu saja hal ini harus segera diperbaiki. Seluruh anggota DPR layaknya harus di cuci otak agar meluruskan tujuan utamanya, yaitu memperjuangkan rakyat dan membuat peraturan dan keputusan yang membela rakyat pada umumnya. Karena selama ini banyak penduduk miskin dari masyarakat kita sedang menunggu kinerja DPR yang konkrit untuknya, dan harusnya ini adalah saat dimana DPR harus unjuk gigi dengan pejuangannya untuk rakyatnya. DPR pun harusnya dapat unjuk gigi dengan mempublikasikan setiap program dan kinerjanya untuk masyarakat. Jangan hanya memikirkan kemewahan dan kesenagan sesaat. Namun justru itu yang diperjuangkan DPR, Kegagalan demi kegagalan.
Rakyat sudah lelah menjadi tumpuhan dari benalu DPR. Rakyat telah kenyang dengan bebagai tipuan-tipuan klasik saat kampanye. Rakyat telah bosan melihat ulah DPR yang setiap hari semakin kekanak-kanakan yang berubut sepotong roti kekuasaan di pemerintahan. DPR hanya sebagai kursi lompatan untuk para penguasa. DPR hanya sebagai ajang unjuk perbolehan bagi partai-partai pemenang. Dan DPR hanya sebagai alat untuk para pengusaha serakah.
Lalu kapankah DPR ini benar-benar menjadi wakil rakyat. jika doktrin sebelumnya bukan ditujukan untuk kemakmuran rakyat? lalu sampai kapankah rakyat harus menunggu hingga anggota DPR ini menyadari kesalahanya? Dan sejauh manakah DPR kita initelah bekerja untuk rakyat? dan sampai kapankah DPR dapat terus bertahan jika hal seperti ini terus terjadi? Lalu sampai kapankah DPR menutup mata dan hatinya atas penderitaan rakyat yang diwakilinya? Suatu jawaban yang harus di jawab DPR dan menjadi suatu jawaban yang ditunggu-tunggu oleh rakyat keseluruhan. Namun kalau tidak, adakah cara terbaik selain Cuci Otak untuk DPR kita yang tercinta ini?

Minggu, 26 Juni 2011

Ayah

Ayah… bagaimana aku harus menjelaskan kepada mereka? Kepada manusia yang bertanya tentang satu kata sederhana, yaitu ‘Ayah’. Bagaimana aku mampu menjelaskan betapa luar biasanya engkau jika ribuan bintang dilangit saja tak mampu memujimu hingga redupnya. Jika manusia suci bernama Ibu saja menghormatimu dan manyanjungmu dalam setiap tindakannya. Maka sebenarnya tiada kata lagi yang mampu menyanjungmu. Tapi kali ini Ayah.. izinkan anakmu menghujahmu dengan kata sederhana dari setiap kebodohannya.
Ayah.. engkaulah Dewa yang nyata di Bumi. Engkau ciptakan kehidupan dengan keringatmu, engkau berikan kebahagiaan dengan peluhmu, engkau berikan kasih sayangmu dengan kegigihanmu. Maka jika Ada makhluk ciptaan Tuhan yang paling perkasa itu adalah engkau. Jika ada makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna tiada lain itu juga engkau. Terkadang engkau menjadi seorang iblis demi keluargamu, tapi tak menyesatkan, engkau coba ciptakan seorang malaikat dari keiblisanmu. Tak pernah engkau seasatkan keluargamu meski engkau sesat. Dan engkau relakan potongan-potongan tubuhmu sebagai alas kaki keluargamu menjajaki neraka Tuhan. Namun terkadang engkau menjadi malaikat, engkau siapkan bahumu sebagai sandaran keluargamu, engkau siapkan tanganmu untuk menuntun kelurgamu menuju surga-Nya. Engkau jadi kitab, engakau menjadi Nabi sekaligus Rasul untuk keluargamu. Tapi Ayah.. apapun engkau.. lihatlah… semesta mengakui kehebatanmu, bumantara beku terhadap hujahmu.
Ayah… apapun pekerjaanmu, lihatlah… engkau tetap pemilik tahta tertinggi singga sana. Engkau manusia setengah dewa, atau mungkin manusia setengah iblis aku tak peduli. Karena engkau Ayah.. engkau adalah Raja terbijak disepanjang zaman, karena posisimu dalam keluarga tak membuatmu angkuh dalam kesombongan, engkau adalah pejuang tergagah disepanjang sejarah, karena kegigihanmu menafkahi keluarga tiada mengenal lelah. Engkau adalah pujangga termasyur di setiap legenda, karena kau ciptakan ribuan frasa tuk kebahagaiaan keluarga. Engkau adalah ilmuan terhebat disepanjang abad, karena engkau ciptakan solusi bijak diantara kemelut debat. Engkau adalah sufi tersuci di alam ini, karena ketulusanmu untuk keluarga melebihi diri sendiri. Engkau adalah kekasih terbaik dalam kisah, karena cintamu pada keluarga yang tak ada batasnya. Maka ayah, professor dari mana lagi yang mampu menampik kehebatanmu? Sungguh Alam pun akan tertunduk malu karenamu.
Ayah…. Engkau rela menjadi iblis untuk keluarga, Apakah karena engkau adalah seseorang yang bodoh? Atau engkau adalah seseorang yang mulia di jagat raya? engkau rela berpeluh kesah, menjadi seorang budak dari keluarganya, apakah ini membuktikan bahwa engkau sesungguhnya adalah manusia tak berguna? Atau engkau adalah manusia suci dengan tujuan mulia? Engkau relakan hidupmu untuk keluarga, engkau persembahkan keringatmu untuk keluarga, engkau serahkan jiwamu untuk keluarga, ini tanda apa ayah, katakanlah pada anakmu yang bodoh ini, apakah ini membuktikan engkau sesungguhnya hanya manusia lugu saja? Atau engkau adalah manusia yang luar biasa? Wahai anak manusia… bantu aku menjelaskannya..!! bantu aku menjawab pertanyaan sederhana dari satu kata, yaitu ‘Ayah’
love You Ayah….!!!